Dinar Pusda Kabupaten Grobogan Lakukan Kunjungan Akreditasi ke Perpustakaan Ilmu Utama Getasrejo
Grobogan, 25 September 2025
Dalam rangka peningkatan mutu layanan perpustakaan di tingkat desa, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dinar Pusda) Kabupaten Grobogan melakukan kunjungan akreditasi ke Perpustakaan Ilmu Utama, Desa Getasrejo, Kecamatan Grobogan, pada Kamis (25/9).
Kunjungan ini didampingi tim asesor akreditasi dan staf teknis Bapak Agus Hery Susanto S.Pd dan Ibu Alif . Tim disambut hangat oleh Kepala Desa Getasrejo, Busro Siswanto, beserta perangkat desa, pengelola perpustakaan, dan sejumlah pegiat literasi desa.
Penilaian Fokus pada 6 Komponen Standar
Dalam proses akreditasi, tim asesor menilai perpustakaan berdasarkan 6 komponen utama sesuai standar nasional: koleksi, sarana prasarana, layanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan.
Perpustakaan Ilmu Utama sendiri telah menunjukkan perkembangan signifikan, mulai dari sistem pencatatan koleksi berbasis digital, layanan peminjaman berbasis komunitas, hingga ruang baca ramah anak.
“Kami terus berbenah, baik dari sisi koleksi maupun program kegiatan. dan kami menjalin kerja sama juga dengan sekolah-sekolah sekitar . ” jelas ibu Siti Amroh, pengelola perpustakaan.
Kunjungan ini juga menjadi momen penting bagi warga Getasrejo yang semakin antusias dalam memanfaatkan fasilitas perpustakaan.
“Perpustakaan ini bukan hanya tempat baca, tapi juga ruang tumbuhnya kreativitas. Anak-anak jadi lebih aktif dan semangat belajar,” ujar ibu Kasihan, Ketua PKK Desa Getasrejo.
Harapan Mendapatkan Akreditasi Minimal B
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari Pemerintah Desa, Perpustakaan Ilmu Utama menargetkan untuk mendapatkan akreditasi minimal “B” sebagai pijakan menuju pengembangan layanan literasi yang lebih luas.
“Apapun hasilnya nanti, ini jadi motivasi besar bagi kami. Harapan kami, perpustakaan ini benar-benar menjadi jantung pengetahuan desa,” kata Kades Busro Siswanto di akhir sesi.
Kegiatan kunjungan ditutup dengan penyerahan dokumen administrasi perpustakaan, foto bersama, dan sesi diskusi ringan antara tim asesor dan komunitas literasi lokal.